Jumat, 19 Oktober 2007

The Whisper of East Wisdom


这个成语的来源跟佛教有关。佛教是在印度开始,东汉初年传到了中国。到南北朝的时候,已经非常盛行了,从皇帝到老百姓都信佛教。

佛教徒为了使民众更相信佛经, 编造了许多神话故事讲给民众听,来感动他们。其中有一个神话说:" 有一个叫云光的法师,讲经讲得特别感听,他讲道的道感动了天上,所以就有各色样的香花从天上降落下来,在空中飞舞. "

”天花乱坠“就是形容这个云光很会讲佛经。

后来,佛教分成了很多宗派。禅宗这一派对后世的影响最深。禅宗的道原和尙,提倡对佛教的真正领会,反对只是说得好听。他跟教徒说:”如果不讲佛教的真正意义,把佛教说得天花乱坠,那就离佛教太远了,也就是邪说了。

所以,后来有用”天花乱坠“ 这个成语形容一个人话说好听,但是有时说的话不太可靠

Flowers Cascade From THe Sky

This proverb has connection with Buddhism in China. As we know, Buddhism was come from India. Buddhism then entered China during the beginning of Dong Han Dynasty and became popular during the Nan Bei Dynasty.

At the beginning, Buddhism Zealots spread this religion by making alot of wild exagerration stories about their priests. One of the stories was: "Once there was a priest named Yun Guang. He taught the Buddhism dogma so good and deep that can make the listeners and also the gods touched. So, whenever he taught Buddhism dogma, there will be a bunch of fragant flowers cascade from the sky."


"Tian Hua Luan Zhui"decribes how amazing Yun Guang when he told the Buddhism Dogma.


Later, There was a famous priest named Chang Zong who disapproved all of these wild exagerration stories and insisted to get back to the core of The Buddhism dogma. He told to his followers, " if you didnot tell the fact of Buddhism, but just spread the Buddhism can bring down the flowers cascade from the sky, That's too far from the Buddhism, It's just a bullshit."

Now, we used Hua Tian Luan Zhui for describing someone who is a sweet-talker but his/her word are not dependable.



Tian Hua Luan Zhui

Idiom ini ada hubungannya dengan Buddhism di China. Seperti kita ketahui, Buddhism berasal dari India. Agama ini kemudian menyebar ke China pada masa Dinasti Dong Han dan mencapai jaman keemasan pada masa Dinasti Nan Bei. Pada masa-masa awal masuknya agama ini ke China, pengikut Buddha banyak membuat cerita-cerita mistis mengenai pendetanya untuk menarik banyak orang. Salah satu ceritanya adalah mengenai Pendeta Yun Guang. Beliau dikisahkan mempunyai bakat dalam menceritakan kebijakan Budha sehingga membuat banyak orang tersentuh, sampai-sampai para dewa pun tersentuh akan keindahan kata-kata Yun Guang sehingga pada saat Yun Guang mengajarkan Budhism, Para dewa mencurahkan banyak bunga-bunga yang wangi dari langit.

"Tian Hua Luan Zhui" atau "Bunga dari Surga berjatuhan" menggambarkan betapa indahnya pengajaran Yun Guang.

Kemudian, Buddhism berkembang menjadi beberapa aliran. Salah satu Pendeta yang sangat terkenal dan berpengaruh adalah Chang Zong. Beliau berpendapat Ajaran Buddha seharusnya dilepaskan dari cerita-cerita mistis yang "manis" seperti ini dan kembali pada inti Buddhism. Dia berkata pada murid-muridnya, " Kalau kalian tidak mengajarkan inti Buddhism, tapi hanya menceritakan cerita-cerita mistis seperti "bunga surga" itu, itu sudah bukan lagi Buddhism, Itu hanyalah omong kosong belaka."

Saat ini, Kita menggunakan "Hua Tian Luan Zhui" untuk mendeskripsikan seseorang yang hanya berbicara manis tapi sama sekali tidak bisa dipercaya.[-X

NOTES:
Ketika pertama kali mempelajari idiom ini, dua kata yang melintas di pikiran saya "PILKADA" dan "PEMILU". Sejarah bangsa ini sudah mengajarkan betapa kata-kata manis disebar selama PILKADA dan PEMILU. Bagaikan "angin surga" seperti cerita di atas. Tetapi pertanggunjawabannya nol besar. Betapa mudahnya janji dibuat di Indonesia, tetapi sedikit yang ditepati.

Indahnya jika kita memegang janji kita dan mempertanggungjawabkan kata-kata kita. Jangan karena mengejar suatu hal atau kedudukan, kita rela menjual "janji-janji palsu" tanpa realisasi. Teman-teman, negara kita akan mengadakan PEMILU di 2009. Mulai sekarang kenali calon pemimpin kita. Apakah dia hanya "Hua Tian Luan Zhui"? Atau benarkah kata-katanya sesuai tindakannya?

Terakhir, saya hendak mengutip salah satu perkataan Konfuzi(孔子), yaitu: "仁者,言顾行,行顾言” Orang yang bijak, kata-katanya akan sesuai tindakannya, tindakannya sesuai kata-katanya:-@.

Tidak ada komentar: