Kamis, 15 November 2007

Troubleshooting PC

Reset Catridge HP 27,28,21 ‘n 22 July 20, 2007

Posted by oasisnet in Tip's n Trik's Windows, Troubleshooting PC.
trackback

Buat yg punya printer HP dengan catridge 27,28,21 ato 22. Kalo di refill kan ink level tetep abis, gw punya HP 3920 malah tulisannya No toner. Bisa di reset…caranya:

—- read —-

Untuk Catridge 21 dan 22
Langkah2 reset untuk kedua catridge sama

1.Buka tutup printer,cabut catridge yang mau di reset

2.Sorry kalo gambarnya gak jelas…tutup pin paling atas di baris ke-2 dari kiri (No1) pake selotip
http://img245.imageshack.us/img245/2258/2122vb4.jpg

3.Masukin catridge ke printer,tutup cover printer. Kalo ada pesan “Catridge(s) incorrectly installed” cuekin aja
Tunggu ampe printer dah gak gerak lagi…

4.Cabut lagi catridge yang tadi,skrg tutup pin paling atas di baris ke-2 dari kanan (no2) http://img245.imageshack.us/img245/2258/2122vb4.jpg

selotip di pin sebelomnya tetep dipasang

5.Masukin lagi catridgenya. Tunggu ampe printer gak gerak lagi

6.Cabut lagi catridge yang tadi trus lepas kedua selotip yang nutupin 2 pin

7.Masukin lagi….liat di status printer ‘n ink level dah ke reset

Untuk Catridge 27 dan 28
Untuk catridge 27 langkahnya sama kaya di atas

Untuk catridge 28 pada langkah ke-4 pin yang ditutup beda, pin paling atas di baris paling kanan. http://img245.imageshack.us/img245/6365/2728qz9.jpg

Gw dah coba ‘n ini hasilnya untuk catridge 22

Before
http://img245.imageshack.us/img245/4733/beforevs0.jpg

After
http://img245.imageshack.us/img245/9532/afteruj0.jpg

*Catatan: Kalo misalkan mau reset catridge no 21 ‘n 22 dah ikutin cara di atas gak bisa, coba pake cara reset untuk catridge no 28

Pas nutup pin, pin yang laen jangan sampe ketutup.

Kalo selotip dah di lepas dua-duanya trus masih muncul “Catridge(s) incorrectly installed” coba bersihin pin-pin di catridge pelan2 pake penghapus, stop process hpqste08.exe dari task manager trus jalanin lagi HP Solution Cente

Tip & Trik mempercepat Windows dengan SP2 July 14, 2007

Posted by oasisnet in Modifikasi Windows, Tip's n Trik's Windows, Troubleshooting PC.
trackback

Barusan saya instal XP Service Packs 2, waduh, jadinya lambat bangeet. Padahal saya paling tidak suka PC yang sangat lambat seperti ini. Untuk itu saya mengurangi beberapa service yang tidak digunakan, sehingga kecepatan PC menjadi seperti semula.

caranya begini:

1. Masuk Start/Setting/control panel/administrative tools/services
2. Pilih pada salah satu service yang akan dimatikan, click kanan pada mouse, pilih “properties”, akan muncul satu tab propertis. Selanjutnya pada pilihan “startup type”, apabila mau mematikan tinggal pilih “Disable”.

—-Read —-

Berikut ini service-service yang biasanya tidak digunakan (terutama untuk PC yang tidak terhubung jaringan).

  • Alerter (berguna untuk mengirim pesan perhatian –alert– pada sistem jaringan; kalau untuk PC stand alone nggak perlu, bisa di - disable).
  • Clipbook (lebih sering nggak digunakan, matikan saja)
  • Computer browser (untuk browsing computer dalam jaringan; kalau nggak terhubung jaringan, matikan saja)
  • Error reporting service (menampilkan pesan error — lebih sering nggak perlu, dapat dimatikan)
  • Indexing service (mengindeks file supaya pencarian menjadi cepat, namun dapat malah memperlambat kinerja, matikan saja).
  • IPSEC service (mengatur policy keamanan IP - kalau komputer stand alone nggak perlu diatur, dapat dimatikan)
  • Messenger (untuk memunculkan window messenger bila terkoneksi internet. kalau nggak matikan saja)
  • Netmeeting Remote Desktop sharing (untuk netmeeting. Nggak eprlu untuk yang hanya sering “copy darat”. Matikan
  • Remote Registry (untuk mengedit registri komputer lain dalam satu jaringan. Nggak perlu. bisa dimatikan)
  • Routing & Remote Access (Pokoknya yang remote2 utu semuanya berhubungan dengan jaringan. kalau nggak perlu bisa dimatikan)
  • Security Center (yang nampilkan setting firewall di SP2. Matikan)
  • System event notifikation (untuk memberitahu event yang terjadi di komputer. lebih sering nggak perlu. bisa dimatikan)
  • Task Scheduler (untuk menjadwalkan tindakan otomatis, misalkan scan, koneksi internet dll. sering nggak perlu. Matikan
  • Telnet (berguna untuk berhubungan dengan jaringan. untuk komputer yang hanya terhubung dengan power supply doang, jelas ini perlu dimatikan)
  • WINDOW TIME : untuk sinkronisasi waktu dengan GMT yang memerlukan koneksi internet. sangat nggak perlu. matikan.
  • Window Firewall/internet connection (kalau koneksi internet lebih sering dari wartel, lebih baik dimatikan saja)

Itu adalah beberapa service yang dapat dimatikan. untuk yang lainnya, kegunaan bisa dibaca sendiri di bagian description. Kalau misalkan salah satu program nggak bisa jalan gara-gara butuh service tersebut, ya tinggal ngaktifkan lagi service-nya. GITU AJA KOK REPOOT.

Dengan cara diatas, komputer anda insya alloh akan berjalan lebih cepat



Trik Menghemat “Hard Disk” July 11, 2007

Posted by oasisnet in Troubleshooting PC.
trackback

Dengan bertambahnya data dan aplikasi yang disimpan, lambat laun “ruang kosong” dalam hard disk tentu akan berkurang. Dan kalau ruang tersebut makin sempit, penggunaan komputer akan dihadapkan pada beberapa pilihan:

  • Menambah/mengganti hard disk dengan kapasitas yang lebih besar
  • Memback-up data pada CD/media penyimpan yang lain
  • Atau menghapus beberapa data atau aplikasi yang sudah ada

Namun disamping cara-cara tersebut diatas, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian ruang hard disk, yaitu :

  1. Mengggunakan fasilitas kompresi yang kini menjadi fasilitas standar dalam sebuah komputer.
    Dengan cara ini ukuran file bisa dipadatkan dan tentu menghemat hard disk. Fasilitas ini bisa didapat dengan mudah lewat internet atau dalam CD perangkat lunak.
  2. Menghapus semua file yang ada dalam recycle bin.
    Beberapa pengguna Komputer tidak menyadari bahwa data-data yang sudah dihapus dan masuk ke dalam recycle bin masih memiliki ukuran data yang memakan hard disk. Oleh karenanya kalau yakin data dalam recycle bin sudah tidak digunakan lagi, lebih baik dihapus. Kemudian akan lebih baik kalau alokasi untuk tempat sampah ini diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan.
  3. Kemudian seringkali komputer membuat file-file baru, misalnya file yang dibuat untuk mengcover ketika komputer hang, crash, atau sekedar memback up saat pengguna membuka sebuah data misalnya dengan extensi*.tmp.
    File-file yang sudah tidak diperlukan ini lebih baik dihapus. Dalam sistem operasi Windows, langkah ini bisa dilakukan dengan fasilitas Scandisk.
  4. Melakukan defragment secara teratur paling tidak sebulan atau dua bulan sekali menjadi langkah yang dapat dilakukan agar file-file dalam komputer tertata dengan rapi.
    Ini memang tidak akan menambah ruang kosong hard disk, namun selain lebih efisien cara ini akan mempercepat akses data.



Tidak ada komentar: