Kamis, 15 November 2007

Internet1

Membuat Windows Bajakan anda menjadi Asli Dimata Microsoft July 7, 2007

Posted by oasisnet in Hacking, Modifikasi Windows, Tip's n Trik's Windows, Windows.
trackback

Bagi para pengguna windows XP Pro bajakan dan ga bs make update2an baru dari pihak microsoft, ga’ usa berkecil hati. Kami punya solusi buat ngerubah windows bajakan anda jadi windows asli (Genuine) di mata microsoft. so anda bs update windows anda sepuasna dari microsoft tanpa takut windows anda di matiin ma pihak microsoft :D Aman kalo di sweeping juga loh. :D

—- read —-

Sebelum Kujelasin tutorialnya, donlot dulu file pendukungna di http://oasisnet.wordpress.com/download/

Pastikan anda menggunakan account administrator sebelum mulai menilep Windows bajakan anda!!

STEP I

Jalanin keyFinder.exe(Beberapa antivirus mungkinakan mendetekna sebagai spyWare). Akan terlihat seperti gambar berikut :

Gambar 1

STEP II

Trus pilih change windows key.

Gambar 2

STEP III

Ganti deh keyna. Pke windows xp key.txt yg uda dibundel dalam paket. Trus lik OK. Akan ada pemberitahuan bila berhasil

Gambar 3

STEP IV –> Finish

cek keaslian windows anda sekarang. Buka folder “Tool dari Microsoft Buat Cek Windows asli ato palsu”, jalanin “Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool.exe”. Tunggu bentar. kalo berhasil akan terlihat seperti gambar 4:

Gambar 4

Validation Status windows anda sekarang “Genuine” Kalo gagal (Status Invalid/BLK) Coba Lagi.

Sekarang Windows anda sudah 100% original!! Untuk mencobanya coba download Produk microsoft yg baru “IE7” [DownLoad] dan aktifkan update otomatis windows anda. Dijamin tanpa masalah!

Selamat berkreasi brow, and jangan lupa share2 ilmunya. Jangan lupa join juga di forum www.virus.ognizer.net. Dsana kamu bsa share2 masalah2 tentang virus dan antivirus. Kutunggu lowh! Oya kalo mao produk2 Microsoft Laennya nie aku kasi link downloadna(Full Version). [ENTER] Source: http://geocities.com/youseebeesoft/WinOri.html

Pengenalan Wireless LAN July 3, 2007

Posted by oasisnet in Internet, Jaringan, Tutorial Internet.
trackback

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan gelombang radio. WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.
Proses komunikasi tanpa kabel ini dimulai dengan bermunculannya peralatan berbasis gelombang radio, seperti walkie talkie, remote control, cordless phone, ponsel, dan peralatan radio lainnya. Lalu adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah digabungkan dengan jaringan yang sudah ada. Hal-hal seperti ini akhirnya mendorong pengembangan teknilogi wireless untuk jaringan komputer.

—- read —-
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Sayangnya peralatan yang mengikuti spesifikasi 802.11 kurang diterima dipasar. Througput sebesar ini dianggap kurang memadai untuk aplikasi multimedia dan aplikasi kelas berat lainnya.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Ada beberapa istilah yang cukup popular berkaitan dengan wireless. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Wi-Fi atau WiFi
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah nama lain yang diberikan untuk produk yang mengikuti spesifikasi 802.11. Sebagian besar pengguna komputer lebih mengenal istilah Wi-Fi card/adapter dibandingkan dengan 802.11 card/adapter. Wi-Fi merupakan merek dagang, dan lebih popular dibandingkan kata “IEEE 802.11”.

2. Channel
Bayangkanlah pita frekuansi seperti sebuah jalan, dan channel seperti jalur-jalur pemisah pada jalan tersebut. Peralatan 802.11a bekerja pada frekuensi 5,15 - 5,875 GHz, sedangkan peralatan 802.11b dan 802.11g bekerja pada frekuansi 2,4 - 2,497 GHz. Jadi , 802.11a menggunakan pita frekuensi lebih besar dibandingkan 802.11b atau 802.11g. Semakin lebar pita frekuensi, semakin banyak channel yang tersedia.
Setiap channel dapat digunakan untuk mengangkut informasi secara penuh. Pada 802.11a tersedia sampai 8 non-overlapping channel. Masing-masing dapat “dibebani” throughput sebesar 54Mbps, atau total throughput 432Mbps. Sedangkan pada 802.11b/g tersedia 3 non-overlapping channel yang masing-masing dapat “dibebani” throughput sampai 11Mbps, atau total throughput 33Mbps.
Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus menggunakan channel yang sama. Pengguna dapat mengatur nomor channel saat melakukan instalasi driver atau melalui utiliti bantu yang disediakan masing-masing vendor.

3. MIMO
MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan.
Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

4. WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) merupakan salah satu fitur keamanan/sekuriti yang bersifat build-in pada peralatan Wi-Fi. Keamanan merupakan masalah yang serius bagi pengguna Wi-Fi akibat gelombang radio yang dipancarkan adapter Wi-Fi dapat diterima oleh semua peralatan Wi-Fi yang ada di sekitarnya (atau gedung di sebelahnya). Tentu saja kondisi semacam ini sangat rawan krn informasi dapat “ditangkap” dengan mudah. Oleh sebab itu Wi-Fi dibuat dengan beberapa jenis enkripsi : 40 bit, 64 bit, 128 bit dan 256 bit. Pengguna WEP akan meningkatkan keamanan data yang ditransfer meskipun konsekuensinya penurunan throughput data.

5. SSID
SSID (Service Set IDentifier) merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan wireless. Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID tertentu. Peralatan Wi-Fi dianggap satu jaringan jika mengunakan SSID yang sama. Agar dapat berkomunikasi, setiap perlatan wireless haruslah menggunakan SSID dan channel yang sama. SSID bersifat case-sensitive, penulisan huruf besar dan huruf kecil sangat berpengaruh.

6. SES
SES merupakan singkatan dari SecureEasySetup. SES merupakan jawaban terhadap kesulitan setup security jaringan yg selama ini dirasakan sejumlah kalangan. Hanya dengan menekan satu tombol, SES secara otomatis memberikan SSID dan kode sekuriti ke router dan adapter serta menerapkan security WPA (Wireless Protected Access). Untuk menggunakan SES, pengguna hanya perlu menekan tombol SES pada router, lalu pada client, dan selanjutnya kedua perangkat akan membuat sebuah jalur komunikasi yang aman.

Macam-macam kutu internet dan cara mencegahnya July 3, 2007

Posted by oasisnet in Internet, Jaringan, Tutorial Internet, Virus.
trackback

Dunia maya tidak lepas dari kutu digital / pests program. Bila Virus yang mengacaukan sistem computer sudah bermutasi menjadi alat penyerang sudah menjadi hal biasa. Tetapi saat ini yang lebih menjengkelkan saat ini adalah para kutu yang disebut dengan Adware, Spyware, Worm dan Trojan.

Disebut sebagai kutu internet karena sifatnya yang menganggu. Dan membuat gatal sebuah computer sampai menjadi parasit yang terus membebani sistem sebuah computer sampai network dan koneksi internet. Bila anda pertama kali merasakan computer begitu cepat, setelah beberapa waktu anda mengunakan internet maka computer perlahan lahan menjadi lambat. Kemungkinan kelambatan computer bisa disebabkan oleh salah satu jenis program Malware tersebut.

—- read —-

Macam-macam kutu internet antara lain:

Adware
Adware ada iklan yang dimasukan secara tersembunyi oleh pembuat program. Umumnya program diberikan secara gratis, tetapi dengan kompensasi pemakai harus menerima iklan pada program.

Browser Helper Object
BHO adalah pembajak yang menampilkan link pada toolbar. Umumnya BHO melakukan kegiatan mata mata untuk mencatat kegiatan netter, disamping tampilan browser anda ditambahkan toolbar khusus

Browser Hijackers
Browser anda dimasukan link tertentu. Dan memaksa anda masuk pada sebuah situs walaupun anda sudah benar mengetik alamat situs yang anda inginkan. Artinya, program Browser anda secara tidak langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu

Dialer
Memasukan fungsi otomatis untuk koneksi internet, bahkan secara diam diam program dapat aktif sendiri. Untuk kerugian, tagihan telepon anda mendadak membengkak

Drive-by downloads
Program yang di install tetapi tidak diketahui oleh pemilik computer. Cara ini memanfaatkan kelemahan pada IE.

Homepage Hijacking
Ini paling banyak dilakukan oleh pembuat Malware. Dengan menganti alamat homepage pada default browser dan tidak dapat dirubah walaupun anda sudah melakukan set ulang.

Keylogger
Program yang masuk dan mencatat apa yang anda ketik. Dan mengirim data ke server pembuat Malware.

Retrospies
Program Malware yang sengaja mencoba mematikan anti spyware.

Scumware
Diartikan sebagai program yang tidak dinginkan dan masuk ke computer tanpa ijin

Search Hijackers
Adalah kontrol yang dilakukan sebuah search engine pada browser. Bila salah menulis alamat, program biasanya menampilkan begitu banyak pop up iklan yang tidak karuan.

Surveillance Software
Salah satu program yang berbahaya. Karena mencatat kegiatan pada sebuah computer termasuk data penting, password dan lainnya. Program ini sangat pintar , dan baru mengirim data setelah seseorang selesai melakukan aktifitas.

Thiefware
Difungsikan untuk mengarahkan pengunjung situs dan mengarahkan ke situs lain yang mereka kehendaki. Cara ini tidak ilegal tetapi dinilai kasar

Trojan Horse
Adalah program dikategorikan sebagai virus. Fungsinya untuk mengkontrol computer yang terinfeksi

Dari nama nama diatas, perbedaan antara virus dengan kutu computer membuat program malware sulit dibedakan. Keduanya sama sama memiliki sifat yang kita tidak inginkan. Virus , Worm virus termasuk Trojan dapat dihadapi dengan program khusus yaitu AntiVirus. Sedangkan perkembangan kutu Adware dan Spyware internet harus dihadapi dengan anti spyware dan anti adware.

Walaupun agak sulit membedakan untuk dimasukan kedalam kategori apakah sebuah program malware. Dibawah ini adalah beberapa kategori dari penganggu computer yang ada saat ini. Untuk artikel dibawah ini, seluruh kategori pada tabel diatas dimasukan dalam kata program Malware.

Kategori untuk Trojan , Worm dan Hijacker

Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.

Worm virus adalah virus. Kategori Worm dikelompokan sebagai si cacing internet. Fungsi utamanya untuk melakukan serangan dan menyebar serta mengambil data dan mengirim email secara diam diam dan acak. Tetapi saat ini juga dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, misalnya mengirim data pada sebuah computer tanpa diketahui oleh pemiliknya. Batasan Worm untuk tujuan komersil atau non komersial menjadi tipis. Karena program dibuat untuk mengambil data dan dikirim ke tempat tertentu

Untuk Hijacker dimana seseorang masuk kesebuah situs, dan secara tidak sengaja mengclick sesuai permintaan pada tampilan situs. Disitulah program Hijacker bekerja, dan memasuki fungsi browser anda agar dikontrol sesuai keinginan mereka.

Spyware

Berbeda dengan Spyware yang berkonotasi dengan fungsi Spy atau memata matai. Spyware adalah program yang diam diam telah masuk kedalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sayangnya, perkembangan Spyware tersebut dirusak dengan munculnya pencuri yang dapat mengambil data pada sebuah computer.

Bagaimana masuknya program spyware ini. Umumnya program jenis spyware masuk secara langsung dengan mengelabuhi pemakai internet. Bisa saja seseorang yang membuka sebuah website dan secara tidak sengaja menerima sebuah peringatan dan melakukan apa yang di kehendaki oleh si pembuat web. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata matai computer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi pada sebuah computer. Dan diam diam mengunakan koneksi internet anda tanpa diketahui dan computer sudah menjadi mata mata tanpa diketahui pemiliknya

Adware

Adware sebenarnya difungsikan sebagai promosi atau iklan berbentuk banner. Terkadang pemakai ingin mengunakan program shareware tetapi didalamnya terdapat program yang difungsikan sebagai Adware. Misalnya Program A yang diberikan secara gratis, ternyata memiliki jendela kecil pada program dan terus berganti ganti gambar iklan. Atau anda mengunakan Yahoo messenger dan pemilik Yahoo menempatkan banner iklan pada sebuah bagian di program Yahoo chat.

Kategori diatas masih dikatakan aman, pembuat program memberikan program gratis, sementara mendapatkan dana uang dari iklan yang ditempatkan pada programnya. Sayangnya program Adware mulai dimanfaatkan terlalu banyak. Terkadang mengambil bandwidth atau beban koneksi internet terlalu besar dan akhirnya membuat koneksi internet menjadi benar benar lambat dan menganggu computer ketika melakukan surfing. Terlebih adware yang sudah masuk kedalam computer dan menjakit didalam program Windows. Ketika seseorang membuka sebuah site maka yang muncul adalah link ke site yang ditentukan oleh program Adware. Hal paling menjengkelkan bila jenis Adware yang tidak dapat ditutup. Begitu satu pop iklan muncul ditutup, tidak lama lagi muncul pop baru yang lebih banyak.

Bahkan Adware dapat melakukan pekerjaan ganda yang dibutuhkan pada tampilan sebuah iklan atau si pembuat program memanfaatkan dengan merekam data netter. Misalnya mencari tahu kemana saja seorang pemakai computer melakukan surfing di internet atau ingin mengetahui apakah netter juga mengunjungi pihak perusahaan pesaing yang sama. Artinya dengan adanya Adware, Privasi seseorang mulai dapat dilihat oleh orang lain. Adware bukan tidak saja menganggu privasi seseorang, tetapi mencuri bandwidth internet anda secara diam diam.

Pengaman yang tidak selalu aman

Dengan antivirus yang terpasang tidak menjanjikan sebuah computer aman dari kutu digital. AntiVirus umumnya hanya ditujukan bagi virus penganggu dan sifatnya non-komersil. Virus umumnya dapat dibedakan dengan Malware memiliki sifat komersil. Tetapi apa artinya bila perbedaan hanyalah sebagai sebuah nama. Tetapi fungsinya tetap sama, yaitu menganggu computer bekerja dan merugikan pemakai computer

Spyware dan Adware akan efektif dihadapi dengan program tersendiri dan bukan oleh program Antivirus. Demikian juga dengan kemampuan dari pembuat Anti Spyware, kombinasi beberapa program Anti Spyware akan lebih efektif. Walaupun cara ini tidak menjamin 100% computer bebas dari program Malware. Karena sampai Oktober 2005, jenis Malware, Spyware dan Adware telah mencapai jumlah 45,000 lebih

Kerugian dengan adanya Malware pada sebuah computer

Paling awal untuk kerugian adalah koneksi bandwidth internet. Karena media internet menjadi salah satu keuntungan pembuat Malware. Koneksi internet akan menjadi lambat atau sangat lambat karena terus dibebani oleh program parasit

komputer juga menjadi lambat. Beberapa Malware masuk kedalam start-up System Windows tanpa diketahui pemilik computer. Bahkan beberapa program juga terus aktif dan memakan utilitas processor. Artinya, walaupun komputer sedang idle ternyata komputer sebenarnya masih terus bekerja dengan beban dari program Malware. Tentu dengan beban tersebut juga akan menarik daya listrik pada komputer serta membuat computer menjadi lambat

Pada Dialer, terkadang bisa melakukan link ke internet dengan sendirinya. Bila koneksi internet dilakukan dengan Dial-up. Diam diam Malware Dialer dapat aktif dengan sendirinya.

Komputer yang terinfeksi parasit tidak saja menjadi lambat ketika dinyalakan. Bila sudah terlalu banyak dapat membuat komputer menjadi sangat lambat bahkan crash.

Paling menganggu pada Hijacker, karena program browser anda yang diserang. Maka browser anda menjadi kacau. Mengetik alamat kesebuah situs yang benar bisa menjadi salah bila Browser sudah dimasuki program jenis Hijacker. Dan kontrol dari program Malware akan menganggu kenyamanan netter. Belum lagi muncul pop-up windows yang terus saja muncul. Kerugian pada Hijacker adalah waktu yang terbuang karena Browser dikacaukan untuk mengarahkan ke alamat site atau situs yang salah.

Dan masih banyak lagi dampak dari program Malware yang bisa dilakukan oleh si pembuat program.

Menghadapi kutu Digital dan worm virus

Pertama biasakan mendidik diri sendiri untuk tidak memasuki area terlarang atau wilayah berbahaya. Ungkapan ada gula pasti ada semut memang sulit dirubah. Beberapa netter ingin mencari informasi atau yah kita tahu lah didaerah apa yang terlihat menghibur dengan kesenangan sesaat. Ada baiknya menghindari area berbahaya tersebut, atau mempersiapkan computer untuk menghadapi site site berbahaya.

Biasakan tidak mengklik kata next pada situs tertentu. Umumnya situs yang memiliki program kutu internet mencoba mengakali pemakai internet. Cara menjebak pemakai banyak dilakukan oleh site site porno gratis atau software gratis misalnya dengan memberikan warning anda harus berumur 17 tahun dan anda harus menyetujui dengan mengclick icon mereka. Terserah apa yang anda click, sebenarnya tidak akan berbeda. Selanjutnya program di kirim ke computer anda dan selesai tugas mereka menjebak anda.

Jangan meng-klik sebuah link bila anda tidak yakin mendapatkan sebuah email yang tidak jelas. Bila anda mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah link ke sebuah situs dan tidak berbahaya, kemungkinan pernyataan tersebut salah besar. Link yang ada bisa saja berhubungan dengan sebuah situs yang selalu telah siap menyerang computer anda. Beberapa kelemahan umumnya terjadi pada program Internet Explorer. Dan saat saat demikian memang sengaja ditunggu oleh pemiliki program menjebak netter yang tidak mengupdate program Internet Explorer.

Berhati hati dengan para pembuat program untuk digunakan secara gratis / freeware. Percayalah dari semua pembuat program kemungkinan ada yang tidak jujur. Dan anda dapat saja dimanfaatkan dengan kata kata gratis tetapi diam diam program mereka melakukan hal hal yang tidak anda inginkan. Hasilnya, biaya koneksi internet menjadi lebih mahal dibandingkan dengan membeli software sebenarnya.
Tolak semua yang meminta menginstall program. Dengan janji apapun yang terlihat legal sebenarnya use dipaksa untuk menerima program dari sebuah website agar dapat dimasukan Adware ataupun Spyware.
Matikan program tanpa dengan mematikan tanda X pada windows sebelah kanan atas. Dan jangan pernah mempercayai pilihan Yes, No dan lainnya yang disediakan. Karena kemungkinan pilihan tersebut semuanya berfungsi sama.

Matikan fungsi download ActiveX dari browse dan hanya menjalankan bila diperlukan.

Khususnya Internet Explorer dari Microsoft selalu menjadi target dari pembuat kutu dan memanfaatkan kelemahan program. Dan biasakan mengaktifkan auto update agar keamanan sistem operasi terus update.

Untuk keamanan lebih baik, gunakan program browser lain yang bukan menjadi target para kutu internet. Misalnya FireFox, AdvantBrowser, NetCaptor dan lainnya yang memiliki tambahan sistem pengaman untuk melakukan blocking pop windows. Pemakaian program tambahan dengan fasilitas Anti Pop membantu netter terhindari dari jebakan pop yang sering muncul dan menawarkan sesuatu. Tetapi tidak menjamin bahwa apa yang anda lakukan telah aman.

Matikan program Java dan Flash bila anda tidak mengunakan atau uninstall program dari harddisk. Beberapa kelemahan pada browser biasanya juga memanfaatkan lubang browser dengan Java.

Coba periksa dengan fungsi command dari Windows dengan NetStat. Dengan program ini, maka anda dapat mengetahui kemana computer anda sedang terhubung. Bila pertama computer dijalankan dan lampu network pada sebelah kiri bawah Windows anda terus berkedip. Curigai bahwa computer anda kemungkinan telah dimasuki program Malware.

Caranya dengan membiarkan computer terhubung ke internet, dan diamkan beberapa saat. Jalankan kembali program NetStat dan lihat kemana saja computer mencoba melakukan koneksi ke jalur internet. Dalam kondisi diam atau anda tidak membuka aplikasi apapun, daftar IP pada Netstat akan kosong. Bila muncul daftar IP tertentu, waspadai computer anda sudah terjangkit Malware.

Matikan program pada start-up Windows. Untuk mudahnya, anda dapat mengunakan software Tune-up, atau msconfig (pilih start lalu run terus ketik msconfig) dan melihat file apa saja yang di loading ketika awal computer bekerja.

Perhatikan apakah pada daftar program terdapat program yang tidak dikenal. Tapi hal yang perlu diingat, program malware belum tentu dapat terlihat pada Star-Up dan tersembunyi didalam sistem Registry Windows. Membuang pada Start-Up Windows hanya efektif untuk mematikan Malware sederhana. Sedangkan yang lebih komplek lagi tidak dapat dimatikan dengan cara demikian.

Gunakan program Anti Spyware untuk menghadapi serangan Malware atau Spyware. Program Anti Spyware dapat mencegah masuknya program yang akan menganggu dan menyerang computer.

Jangan selalu mempercayakan 100% pada sebuah program. Cara terbaik terhindar dari program Malware adalah tidak menghubungkan computer pada jaringan internet.

Kombinasi pemakaian beberapa anti Spyware mungkin menjadi solusi terbaik. Karena tidak semua anti Spyware mampu membersihkan computer yang telah terjangkit Malware atau Spyware program.

IP COMMAND July 3, 2007

Posted by oasisnet in Jaringan.
trackback

Di bawah ini adalah perintah-perintah yang berhubungan dengan jaringan. Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke MS DOS Prompt.

ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.

ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.

ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache

—- more —-

ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.

ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.

ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.

ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.

ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID

control netconnections
Menampilkan Network Connection.

ping
Contoh: ping www.egan.wordpress.com
Melakukan test koneksi ke situs www.egan.wordpress.com. Semakin sedikit % loss-nya makan semakin baik koneksinya.

tracert
Menampilkan informasi IP Address route.

netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.

route
Menampilkan local route.

hostname
Menampilkan nama komputer

Setting Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy) May 12, 2007

Posted by oasisnet in Internet, Jaringan, Tutorial Internet.
trackback

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.

—– more —–

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

gbr-1.jpg

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  •  Ram : 1 Ghz
  •  Harddisk : 160 GB
  •  NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  •  Drive : DVD / CD Writer
  •  Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Bandwith Controller / Manager
  •  Billing System, dll
  •  Anti Virus
  •  Firewall
  •  Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  •  Ram : 512 MB
  •  Harddisk : 40 Ghz
  •  VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  •  Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  •  Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

  •  Adobe Reader (Free)
  •  WinZip
  •  WinRar
  •  Anti Virus (AVG Free Recommended)
  •  Winamp (Free)
  •  ACD See (Optional)
  •  Microsoft Office (Optional)
  •  Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

gbr-6.jpg

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

gbr-91.jpg

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Reff:

  •  Microsoft Windows XP SP2 Help Menu
  •  Fahrial, Jaka, Teknik Konfigurasi LAN, www.ilmukomputer.com
  •  Kelik, Wahyu, Pengantar Perkabelan & Jaringan, www.ilmukomputer.com
  •  www.google.com
  •  www.sijiwae.net/speedtest
  •  Permana, Wahyu, Bimbingan Lewat Chatting
  •  Sudiyana, Wayan, Bimbingan Lewat Chatting
  •  Solehudin, Asep, Bimbingan Lewat Chatting
  • Yudhi Arie Baskoro


Tidak ada komentar: